Tuesday, July 5, 2011

Dari Hati Ke Hati



Sedetik Lebih


Setiap nafas yang dihembus,

setiap degupan jantung,

Aku selalu memikirkanmu,

Dalam sedar dibuai angan

Dalam tidur dan khayalan,

Aku selalu memikirkanmu,

Ternyata ku perlukan cinta dari dirimu sayang,

Barulah terasa ku bernyawa,

Kasihku.......ku amat mencintai kamu,

kerana kau beri erti hidup,

Ku kan terus mencinta sedetik lebih selepas selamanya,

Di kala penuh ketakutan dengan badai kehidupan,

Ku bersyukur adanya kamu,

Biarlah kehilangan semua yang dimiliki di dunia

Asal masih adanya kamu




Bersabarlah wahai Hati

Kenapa semua ini terjadi padaku?

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah : 216)

Kenapa terlalu berat ujian ini?

"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)

Terasa kehidupan ini sudah tiada maknanya lagi bagiku. Mengapa?

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali Imraan : 139)

"... ..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)

Bagaimana harus ku hadapi semua ini?

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk." (Al-Baqarah : 45)

Apa yang akan kudapat daripada semua ini?

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.." (At-Taubah : 111)

Kepada siapa harus aku berharap?

"Cukuplah ! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." (At-Taubah : 129)

Berimankah aku?

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta?" (Al-Ankabut : 2-3)

Renungi dan redhalah terhadap ketentuan Allah SWT. Pasti tersingkap hikmah yang tersembunyi di sebalik setiap ujian-Nya. Bersabarlah duhai hati. Moga kita menjadi hamba yang redha dan diredhai-Nya.


~~Petikan dari iluveislam....sama-samalah kita menghayatinya.......